Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Sep 2017)

Pemanfaatan Campuran Limbah Sludge. Kertas Koran Bekas dan Serat Abaka sebagai Bahan Baku Pembuatan Pulp/Kertas

  • Han Roliadi,
  • Rena M Siagian

DOI
https://doi.org/10.20886/jphh.2005.23.5.417-430
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 5
pp. 417 – 430

Abstract

Read online

Industri pulp/kertas Indonesia kebanyakan masih tergantung pada kayu konvensional. Salah satu mengurangi ketergantungan ini adalah mencari ligno selulosa lain yang dapat dimanfaatkan seperti limbah sludge, kertas koran bekas, dan serat abaka (Musa textile Nee), sebagaimana dilakukan dalam percobaan ini menjadi pulp atau kertas karton. Mula-mula, sludge dibersihkan sehingga bebas dari bahan asing berukuran relatif besar, kertas bekas dibuang tintanya dan diolah menjadi pulp dan kulit batang abaka diolah menjadi pulp dengan proses semi-kimia soda panas. Selanjutnya, bubur serat disiapkan dengan variasi komposisi campuran sludge bersih (0-30 persen), pulp koran bekas (55-100 persen), dan pulp abaka (0-15 persen). Pada tiap komposisi tersebut, ditambhakan bahan aditif (alum pengikat dan perekat pati, masing-masing 1,5 persen). Selanjutnya, lembaran pulp dibentuk secara manual bertarget gramatur 125 gram per m2 dan diuji sifat kekuatan dan derajat kecerahannya. Hasil percobaan menunjukkan bahwa menurunnya porsi sludge, dan meningkatnya pulp kertas koran bekas ataupun pulp abaka meningkatkan kekuatan lembaran pulp. Derajat kecerahan lembaran pulp juga mengalami hal serupa, tetapi menurun dengan meningkatnya porsi pulp abaka. Kualitas lembaran pulp campuran dari 0-10 persen sludge berseral pendek, 75-100 persen kertas koran bekas, dan 0-15 persen pulp abaka dapat menyamai kertas karton komersial bergramatur 125 gram per m2. Penggunaan sludge lebih dari 10 persen masib mungkin dengan pemakaian lebih banyak bahan pengikat/perekat (pati, dekstrin, dan resin).

Keywords