JGE (Nov 2021)
STRUKTUR KERAK BUMI DI JAWA TIMUR BERDASARKAN ANALISIS FUNGSI PENERIMA TELESEISMIK
Abstract
Jawa Timur merupakan salah satu wilayah Indonesia yang memiliki kondisi tektonik yang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur kerak bumi di wilayah Jawa Timur meliputi: ketebalan kerak bumi, model kecepatan gelombang P dan S. Penelitian ini menggunakan analisis fungsi penerima dari gempa teleseismik dengan jarak episenter 30-90° dan magnitudo ≥ 6 yang terekam pada 6 stasiun seismik broadband milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berada pada 3 zona geologi utama di Jawa Timur, yaitu: stasiun TBJI dan GRJI di Zona Rembang, Stasiun LUJI dan ABJI di Zona Kendeng, serta stasiun PWJI dan GEJI di Zona Pegunungan Selatan. Hasil penelitian menunjukkan ketebalan kerak pada Zona Rembang sekitar 25-28 km pada stasiun TBJI dan 23-27 km pada stasiun GRJI, dengan nilai kecepatan gelombang seismik yang relatif sedang. Pada Zona Cekungan Kendeng di bawah stasiun LUJI dan ABJI, ketebalan kerak lebih tipis yaitu 18-20 km, dengan model kecepatan gelombang seismik relatif rendah. Sedangkan pada Zona Pegunungan Selatan mempunyai ketebalan kerak lebih tebal yaitu 34-37 km di bawah stasiun PWJI dan 37-40 km di bawah stasiun GEJI, dengan kecepatan gelombang seismik lebih tinggi. Adanya penebalan dan penipisan kerak diperkirakan karena adanya efek isostasi.
Keywords