Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Apr 2019)

Respon Fisiologis Sapi Fries Holland Laktasi yang Diberi Ransum dengan Konsentrat Mengandung Kulit Durian (Durio zibethinus) Difermentasi Pleorotus ostreatus

  • E. Sulistyowati,
  • D. Suherman,
  • I. Badarina,
  • S. Mujiharjo,
  • S. Fanhar

DOI
https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.1.101-112
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 101 – 112

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberian konsentrat yang mengandung Kulit Durian Fermentasi (KDF) dalam ransum terhadap konsumsi bahan kering dan kondisi fisiologis sapi perah Fries Holland (FH) laktasi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL), dengan empat perlakuan, KDF0: ransum dengan konsentrat tanpa KDF (0%), KDF10: ransum dengan konsentrat 10% KDF, KDF20: ransum dengan konsentrat 20% KDF, dan KDF30 ransum dengan konsentrat 30% KDF. Sapi perah yang digunakan mempunyai bobot badan rataan sebesar 444.81 ± 17.21 kg. Penelitian ini dilaksanakan selama empat periode dengan 14 hari per periode dan 14 hari pendahuluan, total 70 hari, bertempat di peternakan sapi perah di desa Suka Sari, kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, propinsi Bengkulu. Variabel yang diamati meliputi konsumsi bahan kering, kondisi lingkungan kandang (suhu dan kelembaban) dan respon fisiologi (frekuensi respirasi, denyut jantung, dan suhu rektal), diamati pada pagi, siang, dan sore. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu lingkungan (suhu dan kelembaban) kandang pada saat penelitian masih dalam kondisi normal untuk sapi perah laktasi, dan pemberian pakan yang mengandung konsentrat dengan kulit durian fermentasi sampai level 30% tidak berpengaruh pada frekuensi respirasi, denyut jantung, suhu rektal, dan konsumsi bahan kering pakan. Kata Kunci: Kulit durian fermentasi, respon fisiologi, sapi perah FH