Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (Sep 2023)
Hubungan Kualitas Tidur dengan Derajat Keparahan Akne Vulgaris pada Siswa Kelas XII di SMAN 2 Bukittinggi
Abstract
Latar Belakang: Akne vulgaris adalah suatu penyakit peradangan menahun pada folikel pilosebasea yang umumnya terjadi pada masa remaja, dapat sembuh sendiri dan menjadi tanda pertama pubertas. Kualitas tidur yang buruk dapat memicu peningkatan hormon androgen sehingga meningkatkan proliferasi keratin dan produksi sebum yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya akne vulgaris. Objektif: Mengetahui hubungan kualitas tidur dengan derajat keparahan akne vulgaris pada siswa kelas XII. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMAN 2 Bukittinggi dengan menjadikan seluruh populasi menjadi sampel. Dalam penelitian ini 144 responden yang memenuhi kriteria. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) untuk mengukur kualitas tidur, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah 23 orang responden memiliki kualitas tidur yang baik, 17,4% diantaranya menderita akne vulgaris derajat ringan, 73,9% menderita akne vulgaris derajat sedang dan 8,7% menderita derajat berat, sedangkan pada 121 orang responden memiliki kualitas tidur yang buruk, 3,3% diantaranya menderita akne vulgaris derajat ringan, 68,6% menderita akne vulgaris derajat sedang dan 28,1% menderita akne vulgaris derajat berat. Hasil analisis data diperoleh p-value sebesar 0,007. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan derajat keparahan akne vulgaris pada siswa kelas XII di SMAN 2 Bukittinggi.
Keywords