E-Jurnal Manajemen (Dec 2019)

PENERAPAN WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM PADA PT UNIPLASTINDO INTERBUANA BALI

  • I Gusti Ayu Putu Arika Putri,
  • I Nyoman Nurcaya

DOI
https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2019.v08.i12.p16
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 12
pp. 7216 – 7238

Abstract

Read online

Warehouse Management System merupakan sistem aplikasi komputer berbasis database, yang digunakan untuk meningka Warehouse Management System merupakan sistem aplikasi komputer berbasis database, yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi gudang dalam menjaga keakuratan data persediaan dengan melakukan pencatatan setiap transaksi dalam gudang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efisiensi biaya material handling yang ditimbulkan setelah dilakukan penerapan warehouse management system pada perusahaan. Penelitian dilakukan di PT Uniplastindo Interbuana Bali dengan simulasi penerapan warehouse management system. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, penerapan WMS mampu meningkatkan efisiensi biaya dan waktu dalam kegiatan material handling karena sistem mampu memberikan data penempatan material yang akurat. Data saat simulasi menunjukkan jumlah waktu yang lebih sedikit dibandingkan sebelum simulasi yang berarti biaya yang dikeluarkan lebih sedikit. Keberadaan sistem juga memberikan kemudahan admin terkait untuk mengumpulkan dan memperoleh data mengenai stock real di lapangan. Penyajian dan pengolahan data menjadi lebih cepat dan akurat sehingga dapat menimbulkan peningkatan kinerja pada perusahaan. Kata kunci : Warehouse Management System (WMS), material handling, efisiensi biaya alam gudang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efisiensi biaya material handling yang ditimbulkan setelah dilakukan penerapan warehouse management system pada perusahaan. Penelitian dilakukan di PT Uniplastindo Interbuana Bali dengan simulasi penerapan warehouse management system. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, penerapan WMS mampu meningkatkan efisiensi biaya dan waktu dalam kegiatan material handling karena sistem mampu memberikan data penempatan material yang akurat. Data saat simulasi menunjukkan jumlah waktu yang lebih sedikit dibandingkan sebelum simulasi yang berarti biaya yang dikeluarkan lebih sedikit. Keberadaan sistem juga memberikan kemudahan admin terkait untuk mengumpulkan dan memperoleh data mengenai stock real di lapangan. Penyajian dan pengolahan data menjadi lebih cepat dan akurat sehingga dapat menimbulkan peningkatan kinerja pada perusahaan.