Riau Journal of Empowerment (Aug 2018)

Pemberdayaan masyarakat Desa Sri Agung untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan introduksi padi hitam di pekarangan

  • Made Deviani Duaja,
  • Buhaira Buhaira,
  • Nelyati Nelyati,
  • Elis Kartika

DOI
https://doi.org/10.31258/raje.1.1.5
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1
pp. 37 – 43

Abstract

Read online

Padi hitam metode SRI di pot adalah cara menanam padi satu biji per pot. Teknologi ini menggunakan pupuk organik cair dari MOL urin dan Keongmas (MOL RINMAS). MOL yang sudah difermentasi digunakan sebagai dekomposer untuk membuat pupuk padat yang akan digunakan sebagai media untuk menanaman padi hitam secara SRI di pot. Pupuk cair digunakan sebagai pupuk daun padi. Teknologi ini diterapkan di Desa Sri Agung, pada ibu PKK Dusun Sido Rukun dan Dusun Sido Mukti. Evaluasi didasarkan pada keaktifan ibu PKK sejak penyuluhan, demplot, pendampingan dan perawatan tanaman dan apakah tetap membuat POC berbasis MOL Rinmas (urin+keongmas) dan apakah tetap digunakan. Targetnya, peningkatan hasil pekarangan minimal setiap anggota yang menanam dihasilkan 500 g/pot gabah kering, pupuk cair 100 liter per bulan dan padat 50 kg per dua bulan. Hasil menunjukkan tingkat partisipasi petani dalam penyuluhan tergolong tinggi karena dari 50 orang, 40 orang hadir dalam setiap penyuluhan, pembuatan rinmas tergolong tinggi, penyiapan benih secara SRI tergolong rendah, pengolahan tanah tergolong tinggi, penanaman tergolong sedang, aplikasi pupuk tergolong sedang, terdapat peningkatan hasil pekarangan dibandingkan sebelumnya. Direkomendasikan untuk menerapkan padi hitam berbasis Teknologi RINMAS pada budidaya tanaman di pekarangan.

Keywords