LINK (Jun 2024)

Pola Pemberian MP-Asi, Pengetahuan Gizi Ibu Dan Tingkat Ekonomi Keluarga Terhadap Kejadian Stunting Baduta

  • Sunarto Sunarto,
  • Fatimah Sahri Nur Aini,
  • Addina Rizky Fitriyanti

DOI
https://doi.org/10.31983/link.v20i1.10663
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 1
pp. 26 – 32

Abstract

Read online

Ambang batas stunting untuk negara berkembang adalah di bawah 20% sedangkan prevalensi stunting Indonesia 24,4%, Jawa Tengah 20,9% dan Kota Semarang 21,3%. Pemberian MP ASI yang kurang tepat, pengetahuan yang kurang, dan tingkat ekonomi yang rendah berisiko berisiko terhadap kejadian stunting. Tujuan penelitian untuk mengetahui risiko pola pemberian MP-ASI, pengetahuan gizi ibu dan tingkat ekonomi keluarga dengan kejadian stunting baduta usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner pola pemberian MP-ASI, pengetahuan gizi ibu dan tingkat ekonomi keluarga dengan uji chi square dan Regresi logistic Ganda. Hasil penelitian Balita di bawah 2 tahun (Baduta) yang menerima pola pemberian MPASI kurang tepat memiliki risiko 4,2 kali untuk menderita stunting dibandingkan dengan Baduta yang menerima pola pemberian MPASI secara tepat, dan risiko tersebut secara statistic signifikan. Ibu Baduta yang tergolong berpengetahuan kurang memiliki risiko 1,1 kali untuk mempunyai Baduta stunting dibandingkan dengan ibu Baduta yang berpengetahuan baik, namun risiko tersebut secara statistic tidak signifikan. Keluarga Baduta dengan tingkat ekonomi rendah memiliki resiko 3,2 kali untuk mempunyai Baduta stunting dibandingkan dengan keluarga Baduta dengan tingkat ekonomi tinggi, dan risiko tersebut secara statistic signifikan.

Keywords