Sari Pediatri (Dec 2016)

Pemberian Nutrisi Enteral kasus Bedah Anak: Pengaruh pada Status Nutrisi

  • Supriyadi Bektiwibowo,
  • Zakiudin Munasir,
  • Sri Sudaryati Nasar

DOI
https://doi.org/10.14238/sp7.3.2005.136-42
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 3
pp. 136 – 42

Abstract

Read online

Latar belakang. Malnutrisi terjadi akibat pemenuhan zat gizi yang tidak optimal. Dilaporkan keadaan malnutrisi pada sekitar 40-50% kasus bedah dan nonbedah yang dirawat di rumah sakit. Hal yang sama dijumpai di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Tujuan. Mengetahui efektifitas pemberian nutrisi enteral serta respons jangka pendeknya pada anak pasca tindakan operasi yang dirawat di RSCM. Metoda. Penelitian eksperimental dengan desain the one group pretest-posttest, pemberian nutrisi enteral selama 5 hari pasca operasi pada anak derajat sedang dengan klasifikasi ASA (The American Society of Anesthesiologists) I dan II usia 1-10 tahun di ruang rawat Bedah Anak FKUI-RSCM. Dilakukan pemeriksaan antropometri sederhana, albumin dan prealbumin serum. Hasil. Subyek penelitian 20 orang, usia rerata 3,9 + 2,2 tahun. Nutrisi enteral yang diberikan diterima dengan baik oleh 18 dari 20 subyek dan dapat ditoleransi dengan baik oleh semua subyek. Tidak ada subyek yang mengalami penurunan berat badan. Terjadi kenaikan rerata berat badan sebesar 130 + 100 g, peningkatan nilai rerata albumin sebesar 0,16 + 0,35 g/dl, dan peningkatan nilai rerata prealbumin sebesar 2,37 + 3,88 mg/dl. Kesimpulan. Nutrisi enteral diterima, ditoleransi, serta memberikan respons yang baik terhadap status nutrisi. Nilai prealbumin dan albumin serum meningkat pada sebagian besar subyek dan tidak terjadi penurunan berat badan.

Keywords