Indonesian Journal of Applied Physics (Oct 2019)

Pemanfaatan Citra Landsat 8 untuk Pemetaan Potensi Mineralisasi Emas di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara

  • Shofitri Zuhannisa',
  • Bowo Eko Cahyono,
  • Nurul Priyantari

DOI
https://doi.org/10.13057/ijap.v9i01.25478
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 01
pp. 1 – 8

Abstract

Read online

Kabupaten Tapanuli Selatan secara geologi merupakan daerah vulkanik tua dan disertai dengan adanya sesar yang mengindikasikan adanya batuan teralterasi hidrotermal yang dapat menjadi salah satu indikator potensi keberadaan logam salah satunya emas. Secara geologi, emas merupakan mineral logam yang berkaitan erat dengan proses magmatik dan lingkungan pembentukannya berada di dalam batuan vulkanik. Kegiatan eksplorasi emas saat ini banyak dilakukan dengan metode pemetaan lapang, akan tetapi metode tersebut mempunyai kendala dimana memerlukan biaya, energi, dan waktu yang relatif tinggi. Oleh karena itu, diperlukan metode untuk memudahkan eksplorasi emas salah satunya dengan penginderaan jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan serta pengukuran luasan potensi mineralisasi emas di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan cara mengetahui zona alterasi hidrotermal dengan menggunakan metode penisbahan saluran (band ratios) dan lineament (kelurusan) yang ada di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini diperoleh potensi mineralisai emas tersebar di tujuh kecamatan, yakni di Kecamatan Batang Toru, Angkola Sangkunur, Sipirok, Angkola Timur, Aekbilah, Batang Angkola, dan Sayurmatinggi. Pengukuran luasan wilayah potensi mineralisasi emas dilakukan dengan membuat polygon area. Berdasarkan luasan total di setiap kecamatannya, diperoleh kesimpulan bahwa potensi mineralisasi emas di Kabupaten Tapanuli Selatan yang paling luas terdapat di Kecamatan Batang Toru, yang juga ditunjukkan dengan adanya aktivitas pertambangan emas resmi yang beroperasi di wilayah Batang Toru.

Keywords