Jurnal Evaluasi dan Pembelajaran (Sep 2020)
UPAYA MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI (SELFACCEPTANCE) SISWA MELALUI KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN REALITA KELAS XI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah self acceptance siswa kelas XI dapat diubah melalui konseling individu realita. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test and post-test design. Subyek penelitian ini adalah 6 siswa kelas XI SMA Negeri 15 Bandar Lampung yang memiliki self acceptance rendah dan memenuhi beberapa kriteria dalam subyek penelitian. Pemilihan subyek penelitian berdasarkan hasil wawancara terhadap guru pembimbing serta siswa. Sebelum dan setelah pemberian treatment. Analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif persentase dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa self acceptance siswa sebelum mendapatkan konseling individu realita termasuk dalam kriteria rendah dengan persentase 48%. Setelah mendapatkan konseling individu realita mengalami peningkatan menjadi 64% dengan kriteria sedang. Dengan demikian terjadi perubahan positif sebesar 16%. Hasil perhitungan uji wilcoxon sebelum dan setelah mendapatkan treatment, diperoleh Zhitung=2,20>Ztabel= 0 dengan taraf signifikansi 5% sehingga dinyatakan bahwa Ha diterima. Dengan kata lain bahwa konseling individu realita dapat mengubah self acceptance rendah pada siswa kelas XI SMA Negeri 15 Bandar Lampung. Kata kunci: konseling individu, realita, self acceptance,