Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi (Apr 2015)

Pengaruh Variasi Waktu Milling terhadap Karakter Produk Sintesis LiMn2O4 dengan Reaksi Padat-Padat

  • Ega Sharfina,
  • Rahmad Nuryanto,
  • Teguh Yulius Surya Panca Putra

DOI
https://doi.org/10.14710/jksa.18.1.7-12
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 1
pp. 7 – 12

Abstract

Read online

Sintesis katoda LiMn2O4 dari bahan dasar Li2CO3 dan MnO2 melalui metode reaksi padat-padat dengan pemanasan suhu tinggi telah dilakukan. Pencampuran serbuk menggunakan proses pemaduan mekanik dengan memberikan variasi waktu milling 0, 2, 4, 6, dan 8 jam. Tahapan penelitian meliputi pencampuran bahan Li2CO3 dan MnO2 menggunakan High Energy Milling (HEM), sintering pada temperatur 850°C selama 6 jam, dan karakterisasi menggunakan XRD, SEM-EDS dan LCR meter. Prinsip alat HEM adalah pemanfaatan tumbukan antara bola-bola penghancur. Dinding wadahnya diputar dan digerakkan dengan cara tertentu untuk mendapatkan hasil reaksi dengan tingkat homogenitas yang tinggi dan meningkatkan keseragaman ukuran partikel. Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa penambahan waktu milling berpengaruh terhadap pelebaran puncak difraksi Li2CO3 dan MnO2 yang mengarah ke pembentukan fasa baru membentuk kristal LiMn2O4 yang ditandai dengan difraktogram yang tampak semakin amorf. Paduan LiMn2O4 terbentuk setelah serbuk hasil milling dipanaskan pada temperatur 850°C. Uji konduktivitas mencatat bahwa pada waktu milling 8 jam diperoleh nilai konduktivitas tertinggi, yaitu sebesar 1,32 x 10-4 Scm-1.

Keywords