Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Dec 2020)

FERMENTASI LIMBAH JERAMI DAN SEMPELAH TAHU SEBAGAI PAKAN TERNAK ALTERNATIF DI DESA JAYA MEKAR KECAMATAN CIBUGEL KABUPATEN SUMEDANG

  • Tantry Agnhitya Sari,
  • Irma Yolanda,
  • Fiska Fadila Nur Fikri,
  • Destiana Aulia,
  • Shella Safitri Faruk,
  • Widia Aprilia

DOI
https://doi.org/10.25077/logista.4.2.429-434.2020
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 429 – 434

Abstract

Read online

Masyarakat Desa Jaya Mekar memiliki mata pencaharian di bidang pertanian, peternakan, dan industri tahu. Namun masyarakat Desa Jaya Mekar ini memiliki kendala dimana limbah hasil pertanian berupa jerami semakin hari semakin menumpuk. Disamping itu, dalam proses pembuatan tahu juga dihasilkan limbah berupa sempelah tahu yang biasanya dibuang begitu saja ke lingkungan sekitar tanpa ada pengolahan terlebih dahulu. Akibatnya limbah menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Salah satu solusi pemanfaatan limbah jerami dan sempelah tahu ini yaitu dapat dijadikan pakan ternak alternatif melalui proses fermentasi karena masyarakat Desa Jaya Mekar ini umumnya juga memiliki hewan ternak sebagai mata pencaharian. Target dari kegiatan pelatihan ini adalah kelompok peternak mandiri dan masyarakat sekitar. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan cara metode ceramah dan demontrasi langsung di depan peserta kemudian dilakukan pendampingan peserta dalam pembuatan pakan ternak alternatif terfermentasi. Hasil yang dicapai yaitu limbah pertanian dan industri termanfaatkan secara maksimal, menambah pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat setempat, adanya pembaruan terkait pembuatan pakan alternatif terfermentasi. Kata kunci: Limbah jerami, Sempelah tahu, Pakan ternak, Fermentasi, Desa Jaya Mekar ABSTRACT The people of Jaya Mekar Village have livelihoods in agriculture, animal husbandry and tofu industry. However, the people of Jaya Mekar Village have a problem where agricultural waste in the form of straw is increasingly piling up. In addition, in the process of making tofu, it also produces waste in the form of tofu residue which is usually just thrown into the surrounding environment without any prior treatment. As a result, waste accumulates and creates an unpleasant odor. One solution to the utilization of straw and tofu residue is that it can be used as alternative animal feed through the fermentation process because the people of Jaya Mekar Village generally also have livestock as a livelihood. The targets of this training activity are independent farmer groups and local communities. The training activities were carried out by means of lecture methods and direct demonstrations in front of the participants then assisted by the participants in making alternative fermented animal feed. The results achieved are that agricultural and industrial waste is maximally utilized, increasing knowledge and skills for the local community, and updates related to the manufacture of fermented alternative feed. Keywords: Straw waste, Tofu residue, Animal feed, Fermentation, Jaya Mekar Village