Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi (Dec 2015)

Pengaruh Berat Molekul Kitosan terhadap Efisiensi Enkapsulasi BSA (Bovine Serum Albumin) Menggunakan Agen Crosslink Na-TPP

  • Nastiti Nastiti,
  • Parsaoran Siahaan

DOI
https://doi.org/10.14710/jksa.18.3.104-109
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 3
pp. 104 – 109

Abstract

Read online

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh berat molekul kitosan terhadap efisiensi enkapsulasi BSA (bovine serum albumin) menggunakan agen crosslink Na-TPP. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh berat molekul kitosan dan adanya agen crosslink Na-TPP terhadap efisiensi enkapsulasi BSA, serta memprediksi interaksi yang terjadi antara kitosan dan BSA menggunakan pemodelan molekul. Berat molekul kitosan diperkecil dengan metode hidrolisis dengan HCl 0,5N dan efisiensi enkapsulasi kitosan terhadap BSA ini ditentukan dengan pengukuran menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada λ 278nm. Interaksi antara kitosan dan BSA dapat diketahui dengan optimasi dan penentuan energi interaksi dengan menggunakan metode ab initio dan molecular docking.. Berat molekul kitosan awal dan kitosan hasil hidrolisis HCl 0,5 N yaitu 1,666x105 Da dan 1,277x103 Da. Efisiensi enkapsulasi kitosan hasil hidrolisis lebih besar dibandingkan kitosan awal yaitu 57,111%, dengan penambahan Na-TPP menjadi 61,751%. Disimpulkan bahwa penggunaan kitosan hasil hidrolisis dengan berat molekul rendah dan adanya Na-TPP sebagai agen crosslink mampu meningkatkan kemampuan enkapsulasi kitosan. Interaksi antara kitosan dan BSA ditunjukkan dengan diperolehnya energi interaksi antara trimer kitosan dan glutamin dengan menggunakan ab initio sebesar -74,765 kJ mol-1, sedangkan dengan molecular docking adalah -13,221 kJ mol-1. Dengan molecular docking juga diperoleh energi interaksi antara trimer kitosan dengan glutamin pada rantai A dan B dari BSA sebesar -12,301 kJ mol-1 dan -9,665 kJ mol-1.

Keywords