Sari Pediatri (Dec 2016)

Diagnosis dan Tata Laksana Neonatus dari Ibu Hamil Tuberkulosis Aktif

  • Bobby S Dharmawan,
  • Darmawan B Setyanto,
  • Rinawati R

DOI
https://doi.org/10.14238/sp6.2.2004.85-90
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 85 – 90

Abstract

Read online

Tuberkulosis (TB) pada kehamilan selain dapat mengenai ibu juga dapat menular pada bayi baik intrauterin, saat persalinan, maupun pasca natal. Kejadian TB kongenital selama persalinan sangat jarang. Gejala klinis TB pada neonatus sulit dibedakan dengan sepsis bakterial umumnya dan hampir semua kasus meninggal karena keterlambatan diagnosis. Manifestasi klinis TB kongenital dapat timbul segera setelah lahir maupun dalam beberapa hari. Gejala yang paling sering ditemukan adalah distres pernapasan, hepatosplenomegali, dan demam. Tata laksana TB pada neonatus mencakup beberapa aspek yaitu ibu, bayi yang dilahirkan dan lingkungan keluarga. Untuk diagnosis dan tata laksana diperlukan pemeriksaan klinis dan penunjang berupa pemeriksaan patologi dari plasenta darah v.umbilikalis, foto toraks, bilas lambung serta evaluasi uji tuberkulin secara berkala. Deteksi dini TB pada neonatus dan penanganan yang baik pada ibu dengan TB aktif akan memperkecil kemungkinan terjadinya TB perinatal.

Keywords