Citra Delima (Aug 2018)
PENGARUH SENAM AEROBIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
Abstract
Hipertensi telah menjadi masalah utama dalam kesehatan dunia. WHO memperkirakan sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi akan terjadi pada tahun 2025 terutama di negara berkembang dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000 menjadi 1,15 milyar di tahun 2025. Intervensi senam aerobik sebagai terapi non farmakologi mampu menurunkan tekanan darah sesudah diberikan terapi selama 30-45 menit, melakukan senam aerobik dapat mendorong jantung bekerja lebih optimal, meningkatkan frekuensi jantung dan menaikan kekuatan pemompaan jantung yang baik terhadap kebutuhan oksigen, dan jantung tidak perlu berdenyut dengan cepat untuk memompa darah sehingga akan menyebabkan kecepatan jantung menurun, penurunan curah jantung dan penurunan resistensi perifer total, sehingga terjadi penurunan tekanan darah. Mengetahui pengaruh senam aerobik terhadap penurunan tekanan darah pada penderita Hipertensi di Puskesmas Jati Asih 2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan one group pre-test and post-test design tanpa kontrol dengan sampel sebanyak 30 orang. Pengaruh senam aerobik terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dianalisis dengan menggunakan uji statistic t-test. Ada pengaruh senam aerobik terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi (p value = 0,000 ; α = 0,05). Pemberian senam aerobik efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Peneliti menyarankan untuk menerapkan intervensi senam aerobik ini di Puskesmas Jatiasih Bekasi.
Keywords