Kalijaga Journal of Communication (Dec 2021)

Komunikasi Kebijakan Publik dalam Implementasi Program e-Parking di Kota Medan

  • Zoraya Alfathin Rangkuti,
  • M. Ridwan Rangkuti

DOI
https://doi.org/10.14421/kjc.32.04.2021
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 141 – 151

Abstract

Read online

Penerapan tentang program E-Parking sejatinya dibentuk untuk menangani ketidakstabilan keamanan juru parkir di Kota Medan. Namun pada pelaksanaannya ditemukan adanya permasalahan terkait komunikasi yang terjalin antar stakeholders. Penelitian ini berujuan untuk menganalisis bagaimana komunikasi yang terjalin antar stakeholders dalam implementasi kebijakan program E-Parking di Kota Medan, adapun fenomena yang akan diteliti yaitu komunikasi yang dilakukan stakeholders dan implementasi program E-Parking di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan informan purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukan komunikasi yang dilakukan Pemerintah Kota Medan berupa Sosialisasi Perencanaan E-Parking yang diikuti oleh perwakilan seluruh juru parkir di Kota Medan, workshop dan FGD, sedangkan para calon juru parking elektronik melakukan komunikasi dengan cara komunikasi secara langsung dan dalam bentuk diskusi tentang pelaksanaan penggunakan teknologi di Kota Medan. Kemudian komunikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan adalah dengan menawarkan program E-Parking dengan cara door to door kepada juru parkir jalanandan rapat koordinasi yang di hadiri oleh beberapa warga dan tokoh masyarakat. Namun pada pelaksanaannya terdapat beberapa kendala diantaranya: ketidakjelasan komunikasi yang dilakukan oleh salah satu stakeholders dalam mengkomunikasikan pelaksanaan program E-Parking yang menimbulkan mis-interpretasi, kemudian terdapat ketidaksinambungan antara pihak pemerintah dengan juru parkir lama. Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah: perlu adanya peningkatan kesadaran antar stakeholders dalam melakukan kerjasama diperlukan komunikasi yang intensif antar stakeholders agar meminimalisir perbedaan pemahaman dalam komunikasi yang dilakukan oleh para juru parkir dengan Pemerintah Kota Medan.

Keywords