Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika (Oct 2015)
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Melalui Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Untuk Kelas VII B SMP Negeri 27 Banjarmasin Pada Materi Pokok Kalor
Abstract
Keterampilan proses sains siswa masih jarang dilatihkan terutama dalam menganalisis sampai dengan menarik kesimpulan dalam menemukan konsep atau fakta/informasi yang diperoleh melalui percobaan penemuan selama proses pembelajaran berlangsungdan hasil belajar siswa masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Tujuan menerapkan model penemuan terbimbing dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan cara meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Tujuan khusus penelitian adalah untuk mendeskripsikan: (1) keterlaksanaan RPP, (2) pencapaian keterampilan proses sains siswa, (3) pencapaian hasil belajar produk siswa. Jenis penelitian adalah PTK model Kemmis dan Mc Taggart terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian siswa kelas VII B SMP Negeri 27 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan RPP model pembelajaran penemuan terbimbing siklus I dan sikus II terlaksana dengan baik, (2) pencapaian keterampilan proses sains siswa pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan, (3) ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada materi pokok kalor dari siklus I sampai dengan siklus II mengalami peningkatan. Diperoleh simpulan bahwa penggunaan model pembelajaran penemuan terbimbing pada materi pokok kalor dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas VII B SMP Negeri 27 Banjarmasin.
Keywords