Buletin Ilmiah Nagari Membangun (Jun 2024)

EDUKASI KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA STUNTING DI NAGARI SULIT AIR KABUPATEN SOLOK

  • Renny Eka Putri,
  • Angela Fortuna Sekarini,
  • Rahmi Dwi Putri,
  • Alifa Azanisya Azzahra,
  • Vasya Azzahra Siona,
  • Roy Saputa,
  • Gizhella Mulyani Putri,
  • Kemal Muhammad Hiero

DOI
https://doi.org/10.25077/bina.v7i2.545
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 213 – 220

Abstract

Read online

Stunting masih menjadi permasalahan gizi di Indonesia. Faktor risiko utama stunting adalah KEK (Kekurangan Energi Kronik). Edukasi tentang kekurangan energi kronik pada ibu hamil memiliki peran penting dalam upaya penurunan angka stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program edukasi terkait Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui kuesioner, observasi, dan pengukuran antropometri. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program edukasi KEK berpotensi untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu hamil terkait gizi, serta mengurangi kejadian KEK dan stunting. Temuan ini menunjukkan pentingnya program edukasi KEK dalam upaya pencegahan stunting di daerah dengan masalah gizi seperti Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok. Rekomendasi diberikan untuk melanjutkan dan memperluas program edukasi KEK serta meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan dan gizi di wilayah tersebut guna mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan ibu hamil dan anak-anak di masa depan. Kegiatan edukasi pada ibu hamil dilakukan menggunakan metode ceramah. Sebelum dipaparkan materi, sasaran terlebih dahulu diberikan pre-test sebanyak 10 soal untuk mengukur pengetahuan awal. Kemudian, diberikan materi edukasi dan dilakukan post-test dimana soalnya sama dengan pre-test yang bertujuan untuk melihat peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi. Berdasarkan hasil pre dan posttest didapatkan kenaikan tingkat pengetahuan sebesar 17%. Pemahaman yang lebih baik tentang gizi dan KEK pada ibu hamil memiliki dampak dalam membentuk pandangan dan perilaku ibu hamil sebagai salah satu strategi efektif dalam mereduksi kasus kelahiran anak dengan kondisi stunting.

Keywords