Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil (Mar 2024)
Tinjauan Sifat Mekanis Reactive Powder Concrete melalui Perlakuan Uap dengan Abu Sekam Padi sebagai Alternatif Material Pozzolan
Abstract
Abstrak Reactive Powder Concrete (RPC) merupakan jenis dari beton mutu ultra tinggi dengan karakteristik kuat tekan, dan kuat lentur yang sangat tinggi. Komponen penyusun RPC semen dengan kandungan yang tinggi, bahan yang sangat halus berupa silika dalam jumlah tinggi, dan tanpa agregat kasar. Pada penelitian ini dilakukan tinjauan sifat mekanis berupa uji kuat tekan dan kuat lentur RPC melalui perlakuan uap dengan abu sekam padi sebagai alternatif material pozzolan. Pengujian kuat tekan dilakukan pada kubus berukuran 70,7 x 70,7 x 70,7 mm umur 7 hari dan 28 hari, dan kuat lentur pada balok berukuran 70,7 x 70,7 x 300 mm umur 28 hari. Variasi abu sekam padi digunakan 15%, 20%, 25%, 30% dan 35% dari berat semen dengan jumlah benda uji sebanyak 3 sampel per variasi. Perawatan uap dimulai setelah satu hari pengecoran selama 72 jam pada suhu 90℃ kemudian dilakukan perendaman. Hasil pengujian menunjukan bahwa kuat tekan tertinggi umur 7 hari diperoleh pada variasi abu sekam padi 30% dan merupakan yang paling optimum dengan kuat tekan sebesar 108,37 MPa, selanjutnya pada RPC umur 28 hari kuat tekan tertinggi diperoleh pada variasi ASP 35% sebesar 116,59 MPa. Kemudian kuat lentur RPC tertinggi umur 28 hari diperoleh pada variasi abu sekam padi 30% dan merupakan yang paling optimum dengan kuat lentur sebesar 13,80 MPa. Hal ini menunjukkan bahwa abu sekam padi pada campuran RPC melalui perlakuan uap dapat dijadikan alternatif material pozzolan untuk menghasilkan kuat tekan dan kuat lentur RPC yang tinggi. Kata Kunci: Reactive Powder Concrete, Abu sekam padi, Kuat tekan, Kuat lentur, Perawatan uap Abstract Reactive Powder Concrete (RPC) is a type of ultra high quality concrete with very high compressive strength and flexural strength characteristics. High-content cement, a very fine material with a high silica content, and no coarse aggregate are the components of RPC. In this study, rice husk ash (RHA) was used as an alternative pozzolanic material, and steam treatment was utilized to study the mechanical properties of RPC through compressive strength and flexural strength tests. Examinations of compressive strength were performed using cubes of 70.7 x 70.7 x 70.7 mm at 7 days and 28 days, while tests of flexural strength were performed using beams size 70.7 x 70.7 x 300 mm at 28 days. With a total of three samples for each variation, rice husk ash was employed at rates of 15%, 20%, 25%, 30%, and 35% by weight of cement. After casting for one day at 90°C for 72 hours, steam treatment started before being submerged in water. The results revealed that the 30% variation of rice husk ash had the highest compressive strength at 7 days, with an optimal compressive strength of 108.37 MPa, followed at 28 days by the 35% variation of RHA, with a maximum compressive strength of 116.59 MPa. Furthermore, the highest flexural strength of RPC at 28 days ages was obtained at 30% variation of rice husk ash and was the optimum with a flexural strength of 13.80 MPa. This study indicates that rice husk ash can be utilized as a substitute pozzolanic material in RPC mixes to develop high compressive and flexural strengths. Keywords: Reactive Powder Concrete, Rice husk ash, Compressive strength, Flexural strength, Steam curing.
Keywords