Cakrawala: Jurnal Pendidikan (Nov 2010)

Pembiayaan Pendidikan Perspektif Efisiensi dan Nilai Ekonomi

  • Faridah

DOI
https://doi.org/10.24905/cakrawala.v4i8.43
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 8

Abstract

Read online

Banyak kajian yang memecahkan misteri pertumbuhan ekonomi dalam kaitannya dengan kualitas manusia, tetapi tidak ada satu pun yang menemukan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut saling meniadakan. Oleh karena itu, terdapatnya kegagalan-kegagalan dalam mengembangkan berbagai projek di negara-negara berkembang telah menyadarkan para ekonom: bahwa kemampuan suatu masyarakat untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan tergantung antara lain kepada tarap pendidikan masyarakatnya. Berdasarkan perspektif ekonomi pembangunan, rendahnya mutu pendidikan di negara-negara yang sedang berkembang dianggap sebagai masalah yang turut memengaruhi kondisi ketenagakerjaan. Sebagaimana dijelaskan oleh Sukirno (1985), di samping menghadapi masalah-masalah pendidikan yang bersifat kuantitatif, negara-negara berkembang menghadapi pula beberapa masalah pendidikan yang bersifat kualitatif. Masalah tersebut dapat dijelaskan oleh faktor-faktor berikut ini. Pertama, karena kekurangan biaya yang dapat disediakan untuk memberikan pendidikan yang sempurna. Di satu pihak terdapat tekad yang sungguh-sungguh untuk meningkatkan tarap pendidikan penduduk, tetapi di pihak lain, biaya yang dapat mereka sediakan untuk dapat mewujudkan keinginan tersebut sangat terbatas. Kedua, negara-negara berkembang menghadapi masalah kekurangan bukubuku teks yang sesuai dengan kepentingan dan keadaan mereka. Ketiga, kurangnya fasilitas dan gaji yang relatif rendah mempengaruhi gairah para pengajar untuk memberikan pelajaran kepada para pelajar dan mahasiswa dengan sebaik-baiknya.

Keywords