Berkala Kedokteran (May 2016)

Efek Pemberian Ikan Saluang (Rasbora Spp.) Terhadap Kadar Kalsium Tulangtikus Putih (Rattus Norvegicus) Malnutrisi

  • Rizky Mutiara Lestari,
  • Triawanti Triawanti,
  • Ari Yunanto

DOI
https://doi.org/10.20527/jbk.v12i1.358
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 69 – 76

Abstract

Read online

Abstract: Effect of giving saluang fish (rasbora spp.) on bone calcium of malnutried rat’s (rattus norvegicus). Malnutrition due to lack of calcium is vital especially in young age because it can damage body’s function. Calcium is source of bone’s development and play some role in motoric function. This research aims on analyzing the difference of calcium level in malnutrition rats and rats feeded with saluang fish. This is an experimental study with posttest only with control group design, consist of malnutrition (M) group, standard feeding (P) group, and saluang (S) group. The bone’s calcium level is measured using titrimetry method. The average result of bone’s calcium level are M=1,00 mg/gram, P=1,68 mg/gram, and S=1,23 mg/gram respectively. Kruskal-Wallis test shows a significant result (p<0,05). Mann-Whitney test shows the standard feeding group have the highest calcium level among other groups. This research concludes that giving saluang fish (Rasbora spp.) for 4 weeks can not repair the bone’s calcium level due to malnutrition if compared to standard feeding. Keywords : saluang fish, bone’s calcium level, malnutrition. Abstrak: Efek pemberian ikan saluang (rasbora spp.) terhadap kadar kalsium tulang tikus putih (rattus norvegicus) malnutrisi. Malnutrisi akibat kurangnya asupan kalsium yang sangat dibutuhkan terutama usia dini dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh. Fungsi kalsium bagi tubuh adalah sebagai nutrisi untuk pertumbuhan tulang, serta menunjang perkembangan fungsi motorik agar lebih optimal dan berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kadar kalsium tulang tikus putih malnutrisi yang diberi ikan saluang dan yang tidak diberi ikan saluang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan posttest-only with control group design, terdiri dari kelompok malnutrisi (M), kelompok pemberian ikan saluang (S), kelompok pemberian pakan standar (P) yang diukur dengan menggunakan metode titrimetri. Rerata kadar kalsium tulang masing-masing kelompok adalah 1,00 mg/gram tulang, 1,23 mg/gram tulang, dan 1,68 mg/gram tulang. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedan signifikan (p<0,05). Uji Mann Withney menunjukkan pada kelompok pakan standar memiliki kadar kalsium tulang yang lebih tinggi dibandingkan dengan saat malnutrisi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian ikan saluang (Rasbora spp.) selama 4 minggu tidak berpengaruh secara bermakna terhadap peningkatan kadar kalsium tulang tikus putih malnutrisi dibandingkan dengan pakan standar. Kata-kata kunci: ikan saluang, kalsium tulang, malnutrisi