Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma (Apr 2019)

Traumatic Pneumorrhachis

  • Sianny Suryawati

Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 111 – 116

Abstract

Read online

TPneumorrhachis (PR), yang merupakan entrapment udara atau gas dalam canalis spinalis, adalah kondisi yang jarang terjadi, dan biasanya dihubungkan dengan trauma dan prosedur pembedahan. Udara intraspinal biasanya dapat ditemukan tersendiri di regio servikal, thorakal, maupun lumbosakral (lebih jarang), namun dapat pula ditemukan di seluruh canalis spinalis. Patogenesis dan etiologi kelainan ini sangat bervariasi dan menimbulkan tantangan dalam diagnosisnya. Prosedur diagnosis pilihan pada keadaan ini adalah CT spinal. Pneumorrhachis biasanya tidak menimbulkan gejala, namun keberadaannya juga dapat mencerminkan adanya pathologi serius yang mendasarinya. Kelainan dasar ini dapat tersamarkan dan harus diperiksa dengan hati-hati agar dapat memberikan terapi yang adekuat. Laporan kasus ini memaparkan kasus jarang traumatic pneumorrhachis pada wanita usia 63 tahun setelah jatuh dari ketinggian yang tidak diketahui dan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat dalam keadaan tidak sadarkan diri. CT scan thoracoabdominal menunjukkan adanya fraktur tulang multiple, pneumothorax dan contussio pulmonum, pneumomediastinum, emphysema subcutan luas, dan juga dissecting aortic aneurysm. Karena traumatic pneumorrhachis seringkali disertai trauma berat yang mendasarinya, seperti yang ditemukan pada laporan kasus ini, maka evaluasi mendalam perlu dilakukan untuk menemukan adanya jejas lainya, dan ahli bedah saraf tulang belakang harus memberikan perhatian untuk mencegah komplikasi berupa meningitis dan pneumocephalus.

Keywords