Sari Pediatri (Jan 2017)

Hubungan Kadar Laktat Serum Inisial dan Skor Pelod pada Anak dengan Sepsis

  • Patricia Yulita Gunawan,
  • Ari Lukas Runtunuwu,
  • Jose Meky Mandei,
  • Jeanette Irene Christie Manoppo,
  • Dedi Kurniawan Saputra

DOI
https://doi.org/10.14238/sp18.3.2016.192-7
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 3
pp. 192 – 7

Abstract

Read online

Latar belakang. Sepsis merupakan masalah kesehatan penting pada anak. Salah satu alat ukur terbaik untuk memperkirakan keparahan penyakit pada anak sepsis adalah skor pediatric logistic organ dysfunction (PELOD). Kadar laktat serum inisial adalah prediktor lain dalam menentukan keparahan penyakit pada anak sepsis yang mudah dilakukan dan hasilnya cepat diperoleh. Tujuan. Mempelajari hubungan antara kadar laktat serum inisial dan skor PELOD pada anak sepsis. Metode. Penelitian analitik dari bulan November sampai Desember 2013 di Instalasi Gawat Darurat Anak (IGDA) RS Prof Dr.R.D Kandou, Manado. Sampel darah diambil untuk pemeriksaan laktat dan dihitung skor PELOD untuk tiap pasien. Untuk analisis selanjutnya digunakan korelasi Pearson dan regresi linear, signifikan apabila p<0,05. Hasil. Terdapat 45 anak sepsis dengan rerata usia 5 tahun. Rerata kadar laktat serum inisial lebih rendah secara bermakna pada pasien yang bertahan hidup dibandingkan pasien yang meninggal (3,67±0,92 berbanding 6,77± 4,62 mmol/L, p=0,013). Rerata skor PELOD juga lebih rendah secara bermakna pada pasien yang bertahan hidup dibandingkan pasien yang meninggal (13,51±13,16 berbanding 25,75±15,82, p<0,01). Didapatkan korelasi rendah antara kadar laktat serum inisial dan skor PELOD (r=0,42, p=0,004). Kesimpulan. Terdapat korelasi positif rendah antara kadar laktat serum inisial dan skor PELOD pada anak sepsis.

Keywords