Jurnal Endurance (Oct 2016)

Hubungan Anemia Dan Usia pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus Inkomplit Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2015.

  • Siti Khadijah

DOI
https://doi.org/10.22216/jen.v1i3.1683
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 3
pp. 156 – 166

Abstract

Read online

Abortus Inkomplit merupakan salah satu abortus yang sering terjadi pada kehamilan trimester I dan II di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Sedangkan dari 145 kasus abortus terdapat (77,24%) orang ibu yang mengalami abortus inkomplit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara anemia dan usia ibu hamil dengan kejadian abortus Inkomplit di RSUD Dr. Achmad Muchtar Bukittinggi Tahun 2015. Jenis penelitian Deskriptif analitik dengan desain kasus control (case control) yang dilaksanakan di RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi pada tanggal 6 Oktober 2015. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil trimester I dan II di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2015, dengan metode pengambilan sampel Simple Random Sampling yang berjumlah 112 orang. Pengumpulan data mengunakan data sekunder dengan langkah pengolahan data terdiri dari editing,coding,entry,tabulating. Analisa univariat dilakukan dengan statistik deskriptif berupa distribusi frekuensi dan persentase, sedangkan analisis bivariat dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan, reproduksi tidak sehat 61 (74,4%), yang tidak anemia 71 (86,6%) dan yang mengalami abortus inkomplit sebanyak 41 (50%). Uji Chi Square ada hubungan bermakna antara usia dengan kejadian abortus inkomplit P value=0,002 (P<0,005), dan ada hubungan yang tidak bermakna antara anemia dengan kejadian abortus inkomplit P value=0,052 (P<0,005). Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara usia dengan kejadian abotus inkomplit dan tidak terdapat hubungan antara anemia dengan kejadian abortus inkomplit. Diharapkan kepada petugas kesehatan di RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi agar meningkatkan pelayanan dan mengadakan penyuluhan dan pembinaan kepada ibu hamil terutama pada ibu hamil trimester 1 dan 2 dan di utamakan kepada ibu yang memiliki usia <19 dan >35 tahun.

Keywords