Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Jan 2021)

Pendampingan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah sebagai Tempat Tanaman Baru Aquaponik

  • Zuhrotul Hasanah,
  • Tony Yulianto,
  • Ira Yudistira

DOI
https://doi.org/10.29313/ethos.v9i1.6689
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 118 – 122

Abstract

Read online

Abstract. Food needs are the most important basic human needs in rural communities. Generally in rural communities whose income as farmers. With the development of the times, the land in the countryside has almost diminished and the settlements are starting to narrow. During this time Pondok Kecil Aba Ali Wafa planted several plants in his yard but the yard was narrow so could not grow more vegetables. So to solve the problem is made assistance related to the utilization of yard land using aquaponics, in the hope that the plants can be more even though the yard is narrow but can produce many plants. People can use the narrow land to be a very easy source of search. Vegetables will be more controlled from pest and vegetable disorders more naturally not mixed by inorganic fertilizers. The results achieved after aquaponics reached 30%. Keywords. aquaponics, yardland, optimization Abstrak. Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama pada masyarakat pedesaan. Umumnya pada masyarakat pedesaan yang penghasilannya sebagai petani. Dengan berkembangnya zaman, tanah di pedesaan sudah hampir berkurang dan pemukiman yang mulai sempit. Selama ini Pondok Kecil Aba Ali Wafa menanam beberapa tanaman dipekarangannya namun pekarangannya lahannya sempit sehingga tidak bisa menanam sayur lebih banyak. Maka untuk mengatasi masalah tersebut dibuat pendampingan terkait pemanfaatan lahan pekarangan menggunakan aquaponik, dengan harapan tanamannya bisa lebih banyak meskipun pekarangannya sempit tetapi bisa menghasilkan banyak tanaman.Masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang sempit menjadi sumber pencarian yang sangat mudah. Sayuran akan lebih terkontrol dari gangguan hama dan sayur lebih alami tidak tercampur oleh pupuk anorganik. Hasil yang dicapai setelah dilakukan aquaponik mencapai 30%. Kata Kunci: aquaponik , lahan pekarangan, optimalisasi

Keywords