Jurnal Pangan dan Agroindustri (Oct 2017)
PENGARUH VARIETAS APEL (Malus sylvestris Mill) DI KOTA BATU DAN KONSENTRASI GULA TERHADAP KARAKTERISTIK LEMPOK APEL
Abstract
Total produksi buah apel di Kota Batu pada tahun 2014 yang mencapai 708.438 kwintal/ tahun kurang diimbangi dengan pemanfaatan apel subgrade yang berjumlah sekitar 10% dari total produksi apel. Pengolahan apel menjadi lempok merupakan salah satu teknologi yang tepat untuk mengolah kelebihan apel subgrade. Penambahan gula dengan konsentrasi yang tepat pada varietas apel yang berbeda mampu menghasilkan gel lempok yang kokoh dan tidak lembek. Metode yang digunakan adalah Rancangan Tersarang (Nested Design) dengan dua faktor. Faktor I adalah 3 varietas buah apel yang berbeda (Anna, Manalagi, Romebeauty), dan faktor II adalah konsentrasi gula pasir yang terdiri dari 3 level (5% ; 7.50% ; 10%). Varietas apel dan konsentrasi gula memiliki pengaruh terhadap kualitas fisik, kimia dan organoleptik lempok apel. Terdapat korelasi positif antara gula dengan tekstur, sedangkan korelasi negatif terjadi antara kadar air dengan total gula, vitamin C, dan tekstur. Lempok apel perlakuan terbaik menurut parameter kimia, fisik dan organoleptik terdapat pada varietas apel Romebeauty perlakuan konsentrasi gula 10%.