Masker Medika (Jun 2024)

ANALISA KUALITAS PREPARAT TELUR CACING STH MENGGUNAKAN PEWARNAAN EOSIN 2% DAN PEWARNAAN ALTERNATIF LIMBAH GAMBIR

  • Bastian Darwin

DOI
https://doi.org/10.52523/maskermedika.v12i1.587
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 35 – 41

Abstract

Read online

Pendahuluan: Infeksi kecacingan yang tersebar luas di daerah tropis dan subtropis. Khususnya Indonesia, salah satu negara yang mempunyai kasus kecacingan cukup tinggi, kasus ini biasaya ditemukan di daerah dengan kelembaban yang tinggi, dan kurangnya kebersihan diri, serta keadaan lingkungan yang kurang baik. Salah satu pemeriksaan laboratorium yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis penyakit kecacingan adalah pemeriksaan mikroskopis. Pemeriksaan mikroskopis menggunakan sampel feses memerlukan pewarnaan yang tentunya mengandung zat pewarna yang baik sebagai penunjang. Zat pewarna ini ditemukan pada limbah gambir (Uncaria gambir) berupa zat katekin yang mampu memberikan warna merah kuning. Sehingga, limbah gambir (Uncaria gambir) dapat dijadikan pewarnaan alternatif pemeriksaan telur cacing STH. Tujuan penelitian : untuk memanfaatkan zat katekin pada limbah gambir (Uncaria gambir) sebagai pewarnaan pemeriksaan telur cacing STH. Penelitian ini meliputi pengumpulan, sampel feses, pengumpulan limbah gambir, pengolahan limbah gambir, pembuatan preparat menggunakan pewarnaan eosin dan pewarnaan limbah gambir, pengamatan telur cacing STH yang dilakukan secara mikroskopis. Metode penelitian : Eksperimen laboratorium, yang dilakukan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Sains dan Teknologi Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang. Sampel berupa feses. Hasil penelitian : menunjukkan bahwa telur cacing STH dapat terwarnai pada kedua pewarnaan, yaitu Pewarnaan Limbah Gambir dan Pewarnaan Eosin. Kesimpulan penelitian : pewarnaan limbah gambir dapat dimanfaatkan sebagai pewarnaan telur cacing STH. Pewarnaan limbah gambir dapat dijadikan pewarnaan alternatif pengganti pewarna eosin untuk pewarnaan telur cacing STH.

Keywords