Sari Pediatri (Apr 2022)

Intoleransi Minum pada Neonatus Kurang Bulan dan Lactobacillus Reuteri DSM 17938

  • Risma Kerina Kaban

DOI
https://doi.org/10.14238/sp23.6.2022.417-23
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 6
pp. 417 – 23

Abstract

Read online

Neonatus bulan memiliki risiko mortalitas dan morbiditas yang lebih tinggi dibandingkan dengan neonatus cukup bulan. Berbagai komplikasi jangka pendek maupun panjang dapat timbul karena imaturitas sistem organ saat dilahirkan, termasuk imaturitas sistem gastrointestinal. Imaturitas saluran cerna meliputi aspek anatomis, fungsi sensorimotor, dan fungsi fisiologis. Komplikasi yang umum terjadi pada neonatus kurang bulan adalah intoleransi minum bahkan enterokolitis nekrotikans, sedangkan nutrisi merupakan komponen krusial dalam perawatan neonatus kurang bulan. Salah satu faktor yang berperan penting dalam intoleransi minum neonatus kurang bulan adalah disbiosis intestinal yang menyebabkan terganggunya integritas mukosa dan keseimbangan mikrobiota saluran cerna. Berbagai penelitian menunjukkan suplementasi probiotik dapat membantu mencegah dan memperbaiki toleransi minum pada neonatus secara umum termasuk pada neonatus kurang bulan. Beberapa spesies probiotik telah diteliti, salah satunya adalah strain Lactobacillus reuteri DSM 17938. Suplementasi Lactobacillus reuteri DSM 17938 pada neonatus kurang bulan terbukti memperbaiki berbagai parameter toleransi minum baik secara klinis maupun molekular dan mengurangi angka kejadian enterokolitis nekrotikans tanpa efek samping bermakna.

Keywords