Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan (Feb 2021)

Implementasi Penilaian Autentik Dalam Kurikulum 2013

  • Fadhillah Millah Abdillah,
  • Sulton Sulton,
  • Arafah Husna

DOI
https://doi.org/10.17977/um038v4i12021p041
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 41 – 50

Abstract

Read online

Abtract: This study aims to describe the implementation of authentic assessment in the 2013 curriculum at junior high level in both public and private schools. The research method used is descriptive qualitative approach. Based on the results of research that has been done, the researcher obtained overall data on the three aspects of assessment that teachers already understood the theory of authentic assessment. The teachers also comprehended the authentic assessment and how to plan authentic assessment well. However, there were some teachers who only did what they could do without adhering to the rules which applied to authentic assessment. The teachers mentioned that there were many obstacles encountered in the process of implementing authentic assessment, one of which was the large number of students that resulted in the process of taking scores on aspects of attitudes and skills only on the surface. Therefore, teachers need to carefully interpret the rules in carrying out authentic assessments covering in the aspects of attitude, knowledge, and skills. Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi penilaian autentik dalam kurikulum 2013 pada jenjang SMP baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan didapatkan data secara keseluruhan pada ketiga aspek penilaian bahwa pengajar sudah mengetahui secara teori tentang penilaian autentik, para pengajar juga memahami dengan baik penilaian autentik beserta cara merencanakan penilaian autentik hingga pelaksanaannya. Tetapi masih ada beberapa pengajar yang dalam proses perencanaan dan pelaksanaan hanya melakukan seadanya tanpa mematuhi rambu-rambu yang berlaku pada penilaian autentik. Para pengajar juga mengatakan bahwa banyak kendala yang dihadapi dalam proses implementasi penilaian autentik, salah satunya adalah banyaknya jumlah anak didik sehingga proses pengambilan nilai pada aspek sikap dan keterampilan hanya seadanya. Oleh karena itu, para pengajar perlu memperhatikan dengan seksama rambu-rambu dalam melaksanakan penilaian autentik baik pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Keywords