Jurnal Nusantara Medika (Jul 2021)

Analisis Faktor Anemia Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Balowerti Kota Kediri Jawa Timur

  • Dhewi Nurahmawati,
  • Mulazimah Mulazimah,
  • Yani Ikawati

DOI
https://doi.org/10.29407/judika.v5i1.16292
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1

Abstract

Read online

Tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia adalah 48,9% artinya 5 dari 10 ibu hamil di Indonesia mengalami anemia dan sebanyak 33% ibu hamil mengalami anemia Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 gr% pada trimester I dan III sedangkan pada trimester II kadar hemoglobin < 10,5 gr%. Anemia gravidarum berdampak pada mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi diantaranya adalah perdarahan, resiko keguguran, lahir mati, prematuritas dan berat bayi lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor terjadinya anemia gravidarum di Puskesmas Balowerti Kota Kediri. Metode penelitian ini menggunakan correlational desain dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel penelitian adalah semua ibu hamil trimester II yang mengalami anemia gravidarum sebanyak 59 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis penelitian menggunakan uji regresi logistik berganda dengan tingkat kemaknaan p<0.05. Hasil analisis Regresi Logistik (Multivariat Regretion) pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan ibu terhadap kejadian anemia gravidarum p = 0.03. Ada pengaruh pendapatan keluarga ibu hamil terhadap kejadian anemia gravidarum diperoleh nilai p = 0.049. Pengaruh status gizi (LILA) ibu hamil terhadap kejadian anemia gravidarum 0.048. Pengaruh kepatuhan konsumsi tablet Fe ibu hamil terhadap kejadian anemia gravidarum diperoleh nilai p =0.000. Peningkatan pendidikan kesehatan ibu hamil tentang anemia gravidarum perlu menjadi prioritas tenaga kesehatan dan lebih ditingkatkan untuk mencegah mortalitas dan morbiditas.

Keywords