JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Oct 2022)

FORMULASI KRIM EKSTRAK BIJI KUPA (Syzygium polycephalum) DAN PENENTUAN NILAI SPF (Sun Protection Factor) SECARA IN VITRO

  • Wulan Novian Dewi,
  • Ira Rahmiyani,
  • Anindita Tri Kusuma Pratita,
  • Resha Resmawati Shaleha

Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2

Abstract

Read online

Intensitas sinar ultraviolet yang tinggi dan terpaparnya matahari terlalu sering dapat menimbulkan efek negatif dan berbahaya bagi kulit sehingga untuk mencegah gangguan sinar UV dapat digunakan tabir surya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas tabir surya dan menentukan nilai SPF pada ekstrak dan sediaan krim biji buah kupa (Syzygium polycephalum). Pada penelitian ini, biji buah kupa diekstraksi dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut etanol 96%, etil asetat, dan n-heksana. Ekstrak etil asetat diformulasikan dalam bentuk sediaan krim dengan konsentrasi ekstrak biji buah kupa yang ditambahkan yaitu 0,1% (F1), 0,2% (F2), dan 0,5% (F3). Selanjutnya dilakukan penentuan nilai tabir surya pada ekstrak dan sediaan krim menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan dilakukan evaluasi sifat fisik sediaan krim meliputi uji organoleptik, homogenitas, uji pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas. Hasil menunjukkan nilai SPF dari ekstrak etanol, etil asetat dan n-heksana pada konsentrasi 200 ppm masing-masing 14,29; 19,32 dan 14,02. Sedangkan nilai SPF sediaan krim ekstrak etil asetat biji buah kupa F1, F2, dan F3 berturut-turut 1,97; 2,96 dan 4,96. Ekstrak biji kupa memiliki aktivitas sebagai tabir surya dengan tingkat proteksi maksimal dan ultra. Sedangkan sediaan krim ekstrak etil asetat biji kupa 0,5% memiliki aktivitas tabir surya dengan proteksi sedang. Sifat fisik sediaan krim memberikan hasil yang baik selama dilakukan pengujian.

Keywords