Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia (Jan 2024)
Dinamika tradisi malem selikuran pada masyarakat Jawa di desa Tanjung Pasir Labuhanbatu Utara
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk membahas Dinamika Tradisi Malem Selikuran di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Kualuh Selatan Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2013-2023. Tradisi Malem Selikuran merupakan tradisi berdoa untuk menyambut malam Laitul Qadar, juga sebagai doa rasa syukur atas Khataman. Artikel ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, pengumpulan data penelitian ini diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan observasi. Kebudayaan Jawa merupakan salah satu kebudayaan penting diantara kebudayaan daerah lainnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa lampau dan saat ini. Dalam kebudayaan dan kehidupan Jawa terkandung nilai-nilai yang menjadi pedoman dan pegangan hidup masyarakat. Salah satu budaya yang paling yang paling terkenal bagi umat Islam Jawa yaitu Tradisi Malem Selikuran. Secara historis, tradisi ini mengingatkan kita bagaimana Islam dan budaya Jawa memiliki ciri khas integrasi dalam sejarah Islamisasi di Jawa, tradisi Malem Selikuran merupakan karya kreatif umat Islam di Jawa dalam rangka memberikan identitas pada komunitasnya.Berbagai ungkapan simbolis dalam tradisi Malem Selikuran banyak mengandung nilai–nilai sosial budaya yang sudah terbukti sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan, keselarasan kehidupan masyarakat dari waktu ke waktu.