Didaktika: Jurnal Kependidikan (Aug 2024)
Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Belajar Mahasiswa Teknik Sipil dengan Menerapkan Paradigma Qurani di Universitas Kadiri
Abstract
mahasiswa dari seluruh Indonesia. Pendidikan yang baik memiliki peran penting untuk menghadapi revolusi ilmu pengetahuan yang semakin dinamis di era society 5.0. Di era digital ini, peran digital juga memberikan dampak yang besar dalam membentuk akidah dan akhlak generasi muda. Paradigma Qur’ani dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas belajar dan menciptakan lulusan yang berintegritas serta bertanggung jawab tinggi di masyarakat. Proses pembelajaran dengan model keislaman yang menerapkan sistem pendidikan Islam sangat erat dengan konsep rasa tanggung jawab. Penelitian yang menerapkan paradigma Qur’ani pada mahasiswa teknik sipil semester 2 Universitas Kadiri bertujuan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dalam proses belajar. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan chi-square kelompok kendali dan berlangsung dari 12 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara Rasa Tanggung Jawab Belajar (X1) dan Paradigma Qur’ani (Y) pada mahasiswa tersebut. Untuk meningkatkan rasa tanggung jawab belajar, mahasiswa perlu dilibatkan dalam pengembangan kurikulum yang lebih interaktif, proyek eksternal campus, dan feedback secara konsisten dan terarah. Sedangkan untuk mengimplementasikan paradigma Qur'ani, mahasiswa dapat mengikuti seminar dan diskusi nilai-nilai Islam, menjalin kerjasama dengan organisasi terkait, dan dosen memberikan bahan pengajaran yang berisi tentang nilai-nilai Islam. Penerapan strategi-strategi tersebut dapat meningkatkan rasa tanggung jawab belajar dan mengimplementasikan paradigma Qur'ani dalam kehidupan mahasiswa sehari-hari.
Keywords