Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan (Nov 2020)
Pelaksanaan Perencanaan Pulang Oleh Perawat
Abstract
Pelaksanaan discharge planning dilakukan dengan tahapan pengkajian, penetapan diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi pada pasien mulai masuk rumah sakit sampai pulang. Discharge planning belum optimal mengakibatkan adanya pasien batal pulang karena ketidaksiapan untuk perawatan di rumah dan terjadinya perawatan ulang. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pelaksanaan discharge planning oleh perawat di Paviliun Parahyangan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik total sampling, sampel berjumlah 39 responden, data yang dikumpulkan dengan cara observasi langsung dan observasi dokumentasi. Analisa data univariat untuk mengetahui frekuensi dan persentasi. Hasil menunjukan secara umum pelaksanaan discharge planning pada kategori baik 45,9%. Terdapat perbedaan data hasil observasi kategori baik 44,6% dengan dokumentasi kategori baik 47,2%, data tersebut menunjukkan hasil pelaksanaan pendokumentasian discharge planning lebih baik daripada hasil observasi. Supervisi, Standar Prosedur Operasional (SPO), lembar checklist dokumentasi, pengetahuan dan pelatihan berdampak terhadap kualitas pelaksanaan discharge planning. Rumah sakit dapat menjadikan hasil penelitian sebagai bahan untuk evaluasi, data dasar untuk melakukan penelitian lanjutan, serta menjadi informasi untuk memperkaya mata kuliah manajemen keperawatan.
Keywords