Ners Muda (Apr 2023)

Terapi rendam kaki dengan rebusan air jahe merah (zingiber officinale var rubrum rhizoma) untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi

  • Griselda Aramita Laksmidewi,
  • Akhmad Mustofa

DOI
https://doi.org/10.26714/nm.v4i1.11270
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 104 – 111

Abstract

Read online

Hipertensi yang tidak terkontrol akan menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung koroner dan stroke, gagal jantung dan kerusakan pembuluh darah retina yang mengakibatkan gangguan penglihatan. Terapi non farmakologi yang dilakukan salah satunya mengaplikasikan rendam kaki dengan rebusan air jahe merah untuk menurunkan tekanan darah yang mengalami hipertensi. Tujuan studi kasus ini untuk melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pada klien hipertensi dengan melakukan aplikasi rendam kaki dengan rebusan air jahe merah untuk menurunkan tekanan darah. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus berjumlah 2 klien yang memiliki kriteria inklusi subyek yang siap menjadi responden, yang memiliki kriteria tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Variabel studi kasus yaitu tekanan darah dan diukur menggunakan Sphymanometer digital. Intervensi rendam kaki dengan rebusan air jahe merah yang dilakukan selama 5 kali tindakan dalam 5 hari berturut-turut yang dilakukan selama 15 menit dengan rebusan air jahe merah bersuhu 40℃. Hasil dari penerapan rendam kaki dengan rebusan air jahe merah yaitu Penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada klien studi kasus 1 yaitu 6 mmHg dan tekanan darah diastolik yaitu 5,4 mmHg. Penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada klien studi kasus 2 yaitu 3 mmHg dan tekanan darah diastolik yaitu 2 mmHg. Skala nyeri klien 1 dari 4 menjadi 2, dan klien 2 dari 5 menjadi 3. Intervensi ini merupakan salah satu manajemen terapi yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada klien hipertensi di Rumah Sakit, Klinik, maupun di rumah.

Keywords