Fon (Oct 2024)
Potret Sosial Masyarakat Jawa di Era Orde Baru dalam Naskah Drama "Gapit" Karya Bambang Widoyo
Abstract
ABSTRAK: Era Orde Baru di Indonesia ditandai dengan berbagai kebijakan politik, ekonomi, dan sosial yang memengaruhi struktur masyarakat, termasuk masyarakat Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sastra dalam mencerminkan kondisi sosial masyarakat Jawa pada masa Orde Baru melalui naskah drama "Gapit" karya Bambang Widoyo S.P. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dari Ian Watt yang mengedepankan konteks sosial pengarang, sastra sebagai cermin masyarakat, dan fungsi sosial sastra. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka dan analisis isi. Data primer diperoleh dari naskah drama "Gapit" yang terdiri dari empat naskah, sedangkan data sekunder meliputi buku dan artikel terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya “Gapit” berhasil menggambarkan kondisi sosial masyarakat Jawa pada masa orde baru yang tercermin dari kondisi sosial pengarang, kondisi sosial masyarakat yang ditinjau dari jenis masyarakat, aspek bahasa, dan genre sastra yang digunakan serta fungsi sosial sastra. Melalui dialog dan karakter dalam naskah, Bambang Widoyo menyuarakan kritik sosial dan mengadvokasi nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sastra tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat pendidikan dan advokasi yang efektif dalam memengaruhi persepsi dan tindakan masyarakat. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan pendekatan interdisipliner dan penggunaan teknologi modern untuk memperkaya pemahaman tentang hubungan kompleks antara sastra dan masyarakat. KATA KUNCI: Sosiologi Sastra; Orde Baru; Identitas Budaya; Kritik Sosial. SOCIAL PORTRAIT OF JAVA SOCIETY IN THE NEW ORDER ERA IN THE DRAMA SCRIPT "GAPIT" BY BAMBANG WIDOYO ABSTRACT: The New Order era in Indonesia was marked by various political, economic, and social policies that influenced the structure of society, including Javanese society. This study aims to analyze the role of literature in reflecting the social conditions of Javanese society during the New Order through the drama script "Gapit" by Bambang Widoyo S.P. This research uses a sociological approach to literature by Ian Watt which emphasizes the social context of the author, literature as a mirror of society, and the social function of literature. The research method is descriptive qualitative with data collection through literature studies and content analysis. Primary data were obtained from the drama script "Gapit" consisting of four scripts, while secondary data include related books and articles. The results showed that the literary work “Gapit” succeeded in describing the social conditions of Javanese society during the new order period reflected in the author's social conditions, the social conditions of society in terms of the type of society, language aspects, and literary genres used as well as the social function of literature. Through the dialogue and characters in the script, Bambang Widoyo voices social criticism and advocates for human values. This study concludes that literature not only functions as entertainment, but also as an effective educational and advocacy tool in influencing people's perceptions and actions. Therefore, it is recommended to conduct further research with an interdisciplinary approach and the use of modern technology to enrich understanding of the complex relationship between literature and society. KEYWORDS: Sociology of Literatur; New Order; Cultural Identity; Social Criticism.
Keywords