JLI: Jurnal Litbang Industri (Dec 2015)

Pengaruh Penggunaan Metanol Bekas Pakai Secara Berulang-Ulang Terhadap Rendemen dan Mutu Biodiesel dengan Bantuan Reaktor Kavitasi Hidrodinamik

  • Mahlinda Mahlinda,
  • Lancy Maurina

DOI
https://doi.org/10.24960/jli.v5i2.669.71-77
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 71 – 77

Abstract

Read online

Research on the using effect of repeatedly used methanol toward yield and quality of biodiesel assisted by hydrodinamic cavitation reactor had been done. The aim of this research was to study the effect of used methanol which is used repeatedly toward yield and quality of biodiesel products. The constant variable used in the transesterification process was the molar ratio of methanol and oil 4:1, KOH catalyst 1%, temperature 45oC and reaction time 60 minutes. The manipulated variable was the number of used methanol replications consisted of 4 replications (replication 1 using fresh methanol dan 3 replications using used methanol). The results of the research showed that biodiesel products couldn not be used directly in diesel engines because some parameters that were tested did not meet the requirements of SNI 04-7182:2006.ABSTRAKPenelitian tentang pengaruh penggunaan metanol bekas pakai secara berulang-ulang terhadap rendemen dan mutu biodiesel menggunakan reaktor kavitasi hidrodinamik telah dilaksanakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan metanol bekas pakai yang dipakai secara berulang-ulang dengan mengamati rendemen dan mutu biodiesel yang dihasilkan. Variabel konstan yang digunakan pada proses transesterifikasi ini adalah rasio molar metanol dan minyak 4:1, katalis KOH 1%, temperatur 45 oC dan waktu reaksi 60 menit. Variabel berubah adalah jumlah ulangan penggunaan metanol terdiri dari 4 ulangan (ulangan 1 menggunakan metanol baru dan 3 ulangan mengggunakan metanol bekas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk biodiesel yang dihasilkan tidak dapat digunakan secara langsung di mesin diesel karena beberapa parameter yang diuji tidak memenuhi persyaratan SNI 04-7182:2006.

Keywords