Perbedaan Efek Madu Akasia dengan Madu Multiflora terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri

Abstract

Anemia remaja putri karena defisiensi zat besi mengakibatkan menurunnya prestasi belajar. Dibutuhkan asupan makanan tinggi zat besi seperti sayuran, protein hewani, protein nabati dan madu. Madu diketahui mengandung nutrisi yang lengkap dan dapat mengatasi anemia. Tujuan: Mengetahui perbedaan pemberian madu Akasia dan madu Multiflora terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri. Metode: Desain penelitian quasi eksperimen dengan pre test dan post test dengan grup kontrol. Penelitian pada bulan November 2022 – Januari 2023 di Posyandu remaja dengan populasi 49 remaja putri yang menderita anemia. Sampel dengan teknik purposive sampling berjumlah 40 orang. Kelompok intervensi akan diberikan madu Akasia dan pada kelompok kontrol diberikan madu Multiflora selama 14 hari dengan dosis 2x10 ml dan tetap minum tablet tambah darah 1x seminggu. Hasil: Rerata kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian madu Aksia sebesar 11,5 mg/dl dan 12,46 mg/dl. Rerata kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian madu Multiflora sebesar 11,39 mg/dl dan 12,46 mg/dl. Hasil uji Mann Whitney untuk melihat perbedaan didapatkan p value 0,567 > 0,05, sehingga tidak ada perbedaan kenaikan kadar hemoglobin pada remaja putri sesudah pemberian madu Akasia dan madu Multiflora. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan kenaikan kadar hemoglobin pada madu Akasia dan Multiflora, keduanya memiliki pengaruh signifikan untuk menaikkan kadar hemoglobin.

Keywords

• hemoglobin
• madu
• akasia
• multiflora
• remaja putri