Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan (Feb 2019)

HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DI DALAM RUMAH DAN PENGGUNAAN OBAT NYAMUK BAKAR DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN SEMARANG, KECAMATAN BANJARNEGARA, KABUPATEN BANJARNEGARA

  • Farah Debby Pangestika,
  • Sigid Sudaryanto,
  • Yamtana Yamtana

DOI
https://doi.org/10.29238/sanitasi.v6i4.144
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 4
pp. 188 – 192

Abstract

Read online

Angka kejadian ISPA pada balita di Indonesia masih tinggi Diduga salah satu penyebabnya adalah polusi dalam ruangan akibat kegiatan merokok dan penggunaan obat nyamuk bakar. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara perilaku merokok di dalam rumah dan penggunaan obat nyamuk bakar tersebut dengan kejadian ISPA pada balita di Kelu- rahan Semarang Kecamatan Banjarnegara dengan melakukan studi kasus kontrol, dengan ma- sing-masing 30 balita di dalam setiap kelompok. Data dikumpulkan dengan menggunakan kue- sioner dan dianalisis menggunakan perhitungan Odds Ratio untuk mengetahui besarnya risiko pada derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OR untuk perilaku me- rokok adalah sebesar 3,05 (95% CI: 1,05-8,84) dengan p<0,001; dan OR untuk menggunakan obat nyamuk bakar adalah sebesar 3,14 (95% CI: 1,07-9,27) dengan p<0.001. Dari hasil ter- sebut dapat disimpulkan bahwa kedua variabel yang diteliti tersebut adalah merupakan faktor ri- siko bagi terjadinya ISPA pada balita di lokasi penelitian.

Keywords