Sari Pediatri (Dec 2016)

Infeksi Saluran Kemih Sebagai Penyebab Kolestasis Intrahepatik

  • Hanifah Oswari,
  • Harijadi Harijadi,
  • Julfina Bisanto,
  • Purnamawati SP

DOI
https://doi.org/10.14238/sp6.4.2005.166-71
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 4
pp. 166 – 71

Abstract

Read online

Diagnosis banding etiologi kolestasis intrahepatik (KIH) pada bayi sangat beragam, salah satu di antaranya adalah infeksi dan yang tersering adalah infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi saluran kemih pada KIH akan mempunyai prognosis baik bila dapat didiagnosis dan diobati. Pengamatan sehari-hari di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RS Dr. Cipto Mangunkusumo didapatkan kesan bahwa ISK pada KIH cukup sering ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi ISK pada bayi dengan KIH dan mengetahui karakteristik pasien tersebut. Subyek adalah bayi dengan kolestasis intrahepatik yang berusia kurang dari 1 tahun yang datang berobat di Divisi Gastrohepatologi di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM pada periode Januari sampai dengan Desember 2003. Diagnosis ISK ditegakkan bila ditemukan bakteriuria lebih dari 100.000 cfu/mL. Hasil penelitian ini mendapatkan prevalens ISK pada bayi dengan KIH sebesar 24 dari 34 subyek, dengan dominasi lelaki (3:1). Bakteri penyebab tersering adalah bakteri Gram negatif ditemukan sebanyak 21 dari 24 subyek. Pada lima belas dari 24 orang di antaranya ditemukan E. coli. Tidak ada gejala klinis yang spesifik pada kolestasis dengan ISK. Gejala demam ditemukan pada 3 dari 24 subyek . Leukosituria ditemukan pada 1 dari 24 subyek dengan ISK. Oleh sebab itu dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan biakan urin untuk mendeteksi ISK.

Keywords