Jurnal Vektor Penyakit (Jun 2016)

Gambaran Faktor Resiko Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di Kota Banjarmasin

  • Juhairiyah Juhairiyah,
  • Annida Annida,
  • Liestiana Indriyati

DOI
https://doi.org/10.22435/vektorp.v9i1.5041.21-28
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 21 – 28

Abstract

Read online

Helminthiasisis is an endemic and chronic diseases caused by parasitic worms that tendnot lethal but undermined the health of the human body. Helminthiasis is closely related topeople's behavior, especially personal hygiene and sanitation. The goal of this researchwere identify the risk factors of helminthiasis in primary school-student that can be usedas a basic information in determining the model of interventions and prevention forhelmint transmission and infestation effectively and efficiently in Banjarmasin. The studydesign was observational analytic studies conducted in period of April to December 2011in Banjarmasin. Data were obtained by interview questionnaire. The population was allelementary school students and their parents/guardians in Banjarmasin. Stools sampleswas taken from elementary school children and questionnaire sample was done by doinginterview to their parents /guardians. Based on stool examination there were 11(3%)positive samples identified (3%), which 7 (1,9%) was caused by T. trichiura, 1 (0,3%) wascaused by E. vermicularis, and 3 (0,8%) was caused by Hymenoepis sp. Questioneire dataof parents/guardians about helminthiasis showed that 56,3% parents classified as goodknowledge category, 66,6% in good attitude category and 56,3% in good behaviorcategory. Kecacingan merupakan penyakit endemik dan kronik yang diakibatkan oleh cacingparasit yang cenderung tidak mematikan namun menggerogoti kesehatan tubuhmanusia. Penyakit kecacingan erat kaitannya dengan perilaku masyarakat dalam halkebersihan perorangan dan sanitasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor risiko kecacinganpada anak Sekolah Dasar (SD) yang dapatdigunakan sebagai dasar dalam menentukan model intervensi pencegahan penularandan penanggulangan kecacingan secara efektif dan efisien di Kota Banjarmasin.Penelitian menggunakan rancangan studi observasional analitik yang dilakukan padabulan April-Desember 2011 di Kota Banjarmasin. Data diperoleh dengan melakukanwawancara kuesioner. Populasi adalah semua anak SD dan orang tua/ wali anaksekolah dasar di kota Banjarmasin. Sampel untuk pengambilan feses adalah anak SDdan sampel untuk wawancara kuesioner adalah orang tua/ wali anak SD di kotaBanjarmasin. Pemeriksaan feses yang dilakukan pada anak SD didapat hasil positif 11(3%) sampel tinja, 7 orang (1,9%) disebabkan oleh Trichuris trichiura, 1 orang (0,3%)disebabkan oleh Enterobius vermicularis, dan 3 orang (0,8%) disebabkan olehHymenoepis sp. Pengetahuan orang tua/wali anak SD mengenai kecacingan dengankategori baik (56,3%), memiliki sikap pada kategori baik (66,6%) dan memilikiperilaku yang berada pada kategori baik (56,3%).

Keywords