Pendampingan Pemanfaatan Teknologi Keuangan Bagi Pelaku Usaha Tenun Troso

Abstract

Tenun Troso di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah merupakan salah satu satu produk unggulan daerah. Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra, yaitu pelaku usaha Tenun Troso Kencono Kembar yaitu 85% transaksi dilakukan secara kredit namun mitra tidak memiliki pencatatan terkait aktivitas hutang piutang, selain itu semua pembayaran dilakukan secara tunai. Dua hal ini memunculkan risiko diantaranya piutang tidak tertagih, kesalahan pembayaran hutang, risiko hilangnya uang kas, dan sebagainya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan mitra menggunakan teknologi keuangan yaitu mesin electronic data capture (EDC). Capaian dari kegiatan pengabdian ini diantaranya (1) mitra mampu melakukan pencatatan transaksi menggunakan mesin EDC; (2) mitra melakukan pembayaran non tunai dengan jumlah kenaikan 25% dari sebelumnya; (3) mitra mampu memprediksi kebutuhan kas untuk pelunasan hutang bahan baku, pembayaran upah dan beban lain; (4) mitra mengetahui stok persediaan bahan baku dan barang jadi melalui EDC. Saran untuk mitra diantaranya adalah memiliki admin yang bertugas mencatat setiap transaksi.