Pelataran Seni: Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni (Mar 2017)

Kepenarian Aerli sebagai Pewaris Dalang Topeng Pekandangan Indramayu

  • Farah Nurul Azizah,
  • Pramutomo Pramutomo

DOI
https://doi.org/10.20527/jps.v2i1.5201
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 45 – 62

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini untuk dapat memahami proses pembentukan kepenarian Aerli sebagai pewaris Dalang Topeng di Pekandangan Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan etnokoreologi yang didukung teori pewarisan dan teori perilaku estetik Desmond Morris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pewarisan tradisi Tari Topeng Gaya Indramayu di Pekandangan pada Aerli berlangsung melalui sistem vertical transmission (pewarisan tegak), yakni dengan mekanisme genetik secara tradisional. Kepenarian Aerli melalui pewarisan berlangsung dengan cara guru panggung, bebarang, meuseuh diri dan ditanggap. Prosesi ritual yang dilakukan Aerli untuk dinobatkan sebagai Dalang Topeng adalah ritual ngunjung buyut dan bebarang. Konsep perilaku manusia dalam proses pembelajaran Aerli menjadi penari topeng masuk dalam kategori inborn action, trained actions dan absorbed actions pada proses guru panggung. Dalam proses bebarang dan meuseuh diri termasuk dalam kategori perilaku discovered actions. Metode pembentukan kepenarian Aerli melalui proses pewarisan ini dapat dikategorikan sebagai mixed actions. Kata Kunci: kepenarian aerli, pewarisan, dalang topeng, tari topeng indramayu

Keywords