Jurnal Ilmiah Kesehatan (Feb 2020)

Hubungan karakteristik individu (jenis kelamin dan usia) terhadap perkembangan psikososial mahasiswa keperawatan di Surabaya

  • Diyan Mutyah ,
  • Nisha Dharmayanti Rinarto,
  • Sukma ayu candra Kirana

DOI
https://doi.org/10.33086/jhs.v13i01.1317
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 01

Abstract

Read online

Usia dewasa merupakan tahapan yang diawali dengan masa transisi dari masa remaja hingga masa dewasa yang melibatkan pengalaman dan eksplorasi yang disebut dengan emerging adulthood (Papalia, DE, Olds S.W., Feldman, R.D, 2008) tahap perkembangan psikososial manusia dimana individu mulai menerima dan memikul tanggung jawab yang lebih berat. Tahap usia dewasa ini hubungan intim mulai didalami dan mengalami perkembangan, hal ini sejalan dengan masa reproduktif yang mulai sempurna. Keintiman yaitu bagaimana individu mampu membina hubungan intim/dekat dan cinta dengan orang lain.Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan gambaran perkembangan psikososial mahasiswa keperawatan di wilayah Surabaya menggunakan kuesioner keintiman. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan teknik sampling kuota sampling dan jumlah sampel 150 mahasiswa keperawatan dari 2 intitusi keperawatan wilayah Surabaya. Hasil dalam penelitian ini yang meneliti tentang perkembangan psikososisal pada dewasa muda didapatkan hasil sebagian besar perkembangan psikososisal kurang optimal dengan 52 responden (34,7%), karena faktor umur yang sebagian besar berusia 18 tahun. 4. Terdapat hubungan yang signifikan antara perkembangan psikososil mahasiswa dengan jenis kelamin mahasiswa Chi-square  = 0,007 Maka perlu adanya kegiatan yang dapat menunjang perkembangan psikososial pada mahasiswa, terutama dalam menunjang perkembangan intimasi sehingga perkembangan intimasi pada mahasiswa dapat optimal. Kegiatan yang dapat dilakukan seperti adanya kegiatan sharing antara mahasiswa dengan dosen sehingga dosen dapat membantu mahasiswa dalam memenuhi tugas-tugas perkembangannya, serta mahasiswa perlu berperan aktif dalam melatih diri untuk meningkatkan perkembangan intimasi pada diri mereka.

Keywords