Indonesia Medicus Veterinus (Nov 2018)

Studi Kasus: Pneumonia Karena Migrasi Larva Toxocara Sp. pada Anjing Basset Hound

  • Wayan Arni Widiastuti,
  • I Gede Soma,
  • I Putu Gede Yudhi Arjentinia

Journal volume & issue
Vol. 7, no. 6
pp. 675 – 688

Abstract

Read online

Seekor anjing basset hound bernama Roxy berumur 3 bulan, mengalami masalah pernapasan yaitu batuk dan hidung mengeluarkan eksudat serous. Selain itu anjing kurus dan perut membesar. Pada pemeriksaan fisik saat faring dipalpasi muncul refleks batuk dan hendak mengeluarkan sesuatu dari tenggorokannya serta pada pemeriksaan feses ditemukan telur cacing Toxocara sp. Pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan hewan mengalami anemia mikrositik normokromik, leukositosis, limfositosis, dan eosinofilia. Anjing kasus didiagnosis mengalami pneumonia karena migrasi larva cacing Toxocara sp. Pengobatan dengan pemberian Pyrantel pamoat (Combantrin®) 25 mg/ml dengan dosis 5 ml per oral 1 bulan sekali, pengulangan tergantung derajat keparahan, antibiotik Amoxicillin 500 mg dan Chlorpeniramine maleat 4 mg dengan dosis masing-masing 50 mg dan 2 mg,diberikan secara oral 2 kali sehari selama 5 hari. Evaluasi pada hari ke-7 (tujuh) kondisi hewan menunjukkan adanya perbaikan.