Sari Pediatri (Jan 2018)

Kadar 25-hydroxyvitamin D sebagai penanda sepsis pada anak

  • Austin Simon Tjowanta,
  • Chairul Yoel,
  • Munar Lubis

DOI
https://doi.org/10.14238/sp19.3.2017.150-5
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 3
pp. 150 – 5

Abstract

Read online

Latar belakang. Sepsis merupakan penyebab tersering morbiditas dan mortalitas pada anak. Vitamin D memiliki peran penting dalam mengoptimalkan sistem imun bawaan serta memodulasi respon imun adaptif pada sepsis. Tujuan. Untuk mengevaluasi nilai diagnostik dari kadar 25-hydroxyvitamin D sebagai penanda sepsis pada anak. Metode. Penelitian diagnostik dengan desain potong lintang dilakukan terhadap 50 anak di PICU RSUP Haji Adam Malik dari Februari sampai Maret 2016. Duapuluh lima anak didiagnosis sepsis dan 25 non sepsis. Kriteria inklusi adalah pasien anak berusia 1 bulan sampai <18 tahun. Sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif, nilai duga negatif, rasio kemungkinan positif dan negatif dinilai pada penelitian ini. Hasil. Rerata kadar 25-hydroxyvitamin D pada kelompok sepsis (24 ng/mL) relatif lebih rendah dibandingkan dengan kelompok non sepsis (29,7 ng/mL). Nilai batas ambang kadar 25-hydroxyvitamin D 24 ng/mL. Kami menemukan 15 orang dengan sepsis dan 2 orang non sepsis dengan nilai batas ambang ini. Dari uji diagnostik diperoleh sensitivitas 60%, spesifisitas 92%, nilai duga positif 88%, nilai duga negatif 70%, rasio kemungkinan positif 7,5 dan rasio kemungkinan negatif 0,43. Kesimpulan. Kadar 25-hydroxyvitamin D mempunyai spesifisitas yang tinggi dan sensitivitas yang rendah sehingga dapat digunakan sebagai penanda sepsis tambahan pada anak.

Keywords