Jurnal Komputer Terapan (Nov 2017)

Analisis Perbandingan Metode Saw dan AHP Pada Pemilihan Calon Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pakuan

  • Irma Anggraeni

Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2

Abstract

Read online

Ketua BEM adalah pemangku jabatan tertinggi pada organisasi intra kampus yang dipiih oleh mahasiswa. Proses pemilihan ketua BEM dimulai dari adanya penyeleksian berdasarkan pada beberapa kriteria tertentu yang memiliki bobot penilaian yang berbeda. Untuk menentukan pengambilan keputusan tersebut sistem penunjang keputusan (SPK) merupakan salah satu alat bantu dalam pemecahan masalah ini. Weight Product (WP) dan Simple Additive Weight (SAW) merupakan metode dalam spk yang banyak dipakai untuk menyelesaikan pengambilan keputusan yang memiliki banyak kriteria dan sistem perangkingan. Penelitian ini membandingkan metode WP dan SAW dalam pemilihan calon ketua BEM. Berdasarkan hasil perhitungan didapat bahwa kedua metode dapat menghasilkan urutan calon ketua BEM.

Keywords