Sari Pediatri (Mar 2007)

Kasus Kekerasan pada Anak Sekolah (School Bullying)

  • Fiva A Kadi,
  • Eddy Fadlyana

DOI
https://doi.org/10.14238/sp8.4.2007.316-21
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 4
pp. 316 – 21

Abstract

Read online

Abstrak. School bullying atau kekerasan pada anak di sekolah adalah situasi/ keadaan yang seorang anak mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari teman atau kakak kelasnya berupa bentuk tindakan kekuasaan secara berulang dan intensif yang menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan pada anak lain. Hal ini dapat terjadi di berbagai tingkat sekolah, mulai sekolah Taman Kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Dilaporkan seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang ke poli Tumbuh Kembang Pediatrik Sosial RS Hasan Sadikin dengan keluhan utama sering pusing pada pagi hari setiap akan pergi ke sekolah, yang mulai dirasakan dalam 3 bulan terkahir. Tidak disertai dengan keluhan demam, mual, muntah, kejang ataupun penurunan kesadaran dan tidak didahului dengan trauma kepala. Pasien mengalami tekanan dari teman-temannya di kelasnya berupa ejekan atau perintah yang membuat penderita tidak nyaman, malas pergi ke sekolah, sering pusing jika di sekolah atau mau pergi ke sekolah, prestasi belajar mulai menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar dan kontak adekuat, tampak malu dan bergantung pada ibunya serta kurang percaya diri. Tidak ditemukan kelainan neurologis. Pemeriksaan EEG dan CT scan dalam batas normal. Pemeriksaan praskrining dengan KMME (kuesioner masalah mental emosional) didapatkan adanya masalah mental emosional. Penderita dirujuk ke bagian psikiatri dan didapatkan bahwa penderita mengalami depresi. Depresi pada anak dapat disebabkan adanya kekerasan pada anak sekolah (school bullying). Penatalaksanaan harus dilakukan secara komprehensif yang melibatkan keluarga dan lingkungan.

Keywords