Resiliensi Dan Workplace Well-Being Pada Pegawai Disabilitas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dan workplace well-being pada pegawai disabilitas. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif korelasional. Terdapat 108 pegawai disabilitas yang menjadi partisipan dalam penelitian ini dengan teknik sampel yang dipakai yaitu incidental sample. Penelitian ini menggunakan dua skala yang terdiri atas resiliensi dan workplace well-being. Adapun hasil uji hipotesis dengan Pearson correlation adalah sebesar 0,412 dengan sig = 0,000 (p0,01) yang berarti bahwa hipotesis penelitian ini diterima. Hasil dalam penelitian ini menyebutkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara resiliensi dan workplace well-being pada pegawai disabilitas.

Keywords

• resiliensi
• workplace well-being
• pegawai disabilitas.