Aspek Religiusitas Dan Psikososial Pasien Luka Kaki Diabetik Tipe Mixulcer Grade 4

Abstract

Gangguan ulkus kaki pada penderita diabetes ini menciptakan masalah sosial yang kompleks karena beban keuangan yang ditimbulkan dari tingginya biaya pengobatan dan penyembuhan. Selain berat, morbiditas kaki diabetik menyebabkan lama hari perawatan di rumah sakit berkepanjangan, timbulnya masalah psikososial dan sosial baik bagi pasien maupun keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman pasien ulkus kaki diabetic tentang aspek religiusitas dan psikososial setelah diberikan perawatan luka dengan terapi adjuvant vibrasi dan murotal quranic. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif case study dengan pendekatan fenomenologi. Sampel dipilih dengan purposive sampling. Data wawancara dianalisis dengan menggunakan Collaizi. Hasil didapatkan dengan wawancara mendalam terhadap 1 kasus kelolaan (case study pasien perempuan, usia 65 tahun dengan lama perawatan 12 minggu. Hasil penelitian didapatkan 2 tema (religiusitas dan psikososial) terdiri dari 5 sub tema religiusitas dan yaitu 1) keyakinan, 2) praktek agama, 3) penjiwaan,4) pengetahuan agama dan 5) konsekuensi. Tema psikososial terdiri 1) perubahan yang dirasakan pasien; 2) cara mengatasi perubahan psikososial pasien; 3) faktor pendukung dan penghambat dalam mengatasi perubahan psikososial pasien; 4) harapan pasien dalam mengatasi perubahan psikososial. Kemampuan perawat dalam menggali aspek religiusitas dan psikososial pasien perlu dilakukan selama perawatan untuk meningkatkan motivasi dan percepatan penyembukan luka pasien.

Keywords

• luka diabetik, murotal, psikososial, religiusitas, vibrasi